Hukuman Kejahatan Siber: Tegas Lindungi Data

Kejahatan siber mengganggu kepercayaan digital. Pelaku memanfaatkan celah keamanan. Korban bisa individu maupun perusahaan. Kerugian muncul dalam hitungan menit. Respon hukum harus cepat dan tegas.

Sanksi pidana menjerat pelaku peretasan. Ancaman penjara menyesuaikan dampak. Denda diberikan untuk efek jera. Alat dan akun disita sebagai barang bukti. Bukti digital diamankan secara forensik.

Korban berhak atas ganti rugi. Kerusakan data dihitung transparan. Biaya pemulihan ikut diperhitungkan. Mediasi bisa ditempuh bila relevan. Putusan harus menutup celah sengketa.

Pembatasan akses diberlakukan pascaputusan. Pelaku dilarang mengelola sistem kritis. Pengawasan berkala memastikan kepatuhan. Pelatihan etika teknologi bisa diwajibkan. Reintegrasi sosial tetap diperhatikan.

Pencegahan tetap prioritas. Edukasi keamanan siber digencarkan. Laporan insiden dipermudah. Kerja sama lintas lembaga diperkuat. Dunia digital butuh penegakan hukum yang adaptif.